Jakarta: Indonesia saat ini masih kekurangan guru besar akuntansi. Hal ini lantaran masih banyak pihak yang menilai akuntansi sebagai ilmu sulit ketimbang disiplin ilmu lainnya.
''Akibatnya banyak dari mereka yang menekuni ilmu akuntansi itu justru lebih memilih bekerja yang sifatnya terjun ke profesi bukan justru jadi akademisi,'' kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Tri Widiastuti, usai dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Bidang Akuntansi UP, seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat (30/1/2015).
Menurut dia, kebanyakan orang yang terjun ke bidang profesi menganggap bahwa insentif yang didapat dari kerja profesi itu lebih besar dibandingkan bila memilih berkair pada jalur akademisi atau pendidikan.
''Sehingga, banyak dari mereka yang memilih bekerja di bank ketimbang menjadi dosen,'' tutur dia.
Ia menjelaskan, sejak 1953, Indonesia baru memiliki 100 guru besar bidang akuntansi. Dari jumlah itu, sembilan orang sudah tutup usia, sedangkan 26 orang sudah berusia di atas 65 tahun. "Sehingga kini hanya terdapat 65 guru besar akuntansi yang masih aktif," tambah dia.
Sekadar informasi, Tri Widiastuti sendiri adalah guru besar UP ke-13 dan merupakan guru besar ke-2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UP.
AHL
Home »
Pendidikan
» Wah! Indonesia 'Darurat' Dosen Akuntansi
Wah! Indonesia 'Darurat' Dosen Akuntansi
Label:
Pendidikan
0 komentar:
Apa yang anda pikirkan
Kami tunggu kritik dan saran dari anda... !